Pages

22 April 2009

Tutorial Sharing Internet Speedy Tanpa Switch untuk 2 Komputer


Tutorial (panduan) ini membahas cara menghubungkan dua komputer agar dapat mengakses internet menggunakan akses Speedy secara bersama-sama.

“Koq cuma dua komputer, sih?”

Bisa saja menggunakan lebih dari dua komputer, hanya saja kali ini saya sengaja membahas sharing untuk dua komputer saja. Jadi tutorial sharing speedy di sini tidak menggunakan switch.

“Apa tidak bisa sharing untuk dua komputer menggunakan switch.”

Bisa koq. Hanya saja, kalau sharingnya cuma untuk dua komputer, khan nggak perlu pakai switch. Iya kalau switch-nya sudah ada, khan nggak perlu beli, tapi kalau belum ada, masak sih harus beli switch cuma buat sharing untuk dua komputer?

Jadi, memang tutorial ini ditujukan buat pengguna yang dirumahnya ada dua komputer dan sudah berlangganan Speedy.

Oke, kita mulai saja.,.

Langkah Pertama; Persiapan Hardware
Hardware yang dibutuhkan yaitu :

1 Unit komputer yang telah terhubung internet menggunakan Speedy. Komputer ini terhubung menggunakan sebuah modem DSL. Selain kabel adaptor untuk daya listrik, terdapat satu kabel dengan konektor RJ-11 yang menghubungkan saluran milik Telkom dengan modem. Dan ada satu lagi, yaitu kabel UTP dengan konektor RJ-45 yang menghubungkan modem dengan Ethernet Adapter (LAN Card) yang ada di komputer. Komputer ini yang akan berfungsi sebagai komputer server yang akan menghubungkan komputer lainnya dengan akses internet.
komputer lainnya yang akan dihubungkan dengan komputer server di atas, selanjutnya disebut komputer client. Komputer client yang akan dihubungkan dengan komputer server harus dilengkapi dengan ethernet adapter (umumnya, komputer PC saat ini telah dilengkapi dengan satu buah Ethernet Adapter).
1 buah ethernet adapter yang akan dipasangkan pada komputer server. Sehingga nantinya komputer server memiliki dua ethernet adapter. Satu yang terhubung ke modem dan satu lagi terhubung dengan komputer client.
Kabel UTP cross-over dan konektor RJ-45. Panjang kabel sesuai dengan kebutuhan (tetapi tidak dapat melebihi 100m, jika melebihi 100m dibutuhkan perangkat tambahan yaitu Repeater). Pada setiap ujung kabel dipasangkan konektor RJ-45. Jika belum pernah memasang konektor pada kabel UTP, anda dapat meminta pada toko tempat membeli kabel untuk memasangkan konektornya sekalian. Tapi ingat! ada dua jenis pengkabelan; 1) Straight, dan 2) Cross. Jenis straight digunakan jika anda menggunakan Switch/HUB, dan jenis cross digunakan jika anda menghubungkan langsung dari satu komputer client ke komputer server. Berarti dalam kasus ini, kita menggunakan kabel cross.
Langkah Kedua; Mengganti nama koneksi ke Speedy
Langkah kedua ini tidak harus dilakukan. Tapi langkah ini dapat mempermudah pada langkah-langkah selanjutnya. Pada sistem operasi Windows, bukalah jendela Network Connection yang ada di jendela Control Panel. Klik kanan pada koneksi yang digunakan Speedy, lalu klik Rename dan gantilah namanya menjadi Speedy.

Langkah Ketiga; Instalasi Ethernet Adapter tambahan di komputer server
Pasanglah Ethernet Adapter tambahan di komputer server dan lakukan instalasi driver. Dengan begitu, akan ada dua ethernet adapter yang terpasang di komputer server. Untuk mengetahui cara instalasi driver, anda dapat membaca tulisan saya : Tutorial Instalasi Driver Hardware.

Langkah Keempat; Menghubungkan kedua komputer dalam satu jaringan
Hubungkanlah kedua komputer dengan menggunakan kabel yang masing-masing ujungnya dicolokkan pada port Ethernet Adapter dari komputer server dan komputer client.

Langkah Kelima; Pengaturan IP pada setiap komputer
Hidupkan seluruh komputer dan lakukan pengaturan IP (Internet Protocol) pada setiap komputer. Bukalah jendela Control Panel -> Network Connections. Khusus pada komputer server terdapat dua koneksi, yang satu adalah Speedy (sesuai dengan nama yang diberikan dilangkah kedua) dan satu lagi adalah Local Area Network. Sedangkan pada komputer client hanya ada satu. Klik kanan pada koneksi Local Area Network, pilih Properties. Setelah muncul jendela Properties, klik ganda (double click) pada Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di tab General. Maka akan muncul jendela Internet Protocol Properties dan lakukan pengaturan IP sebagaimana berikut.

Untuk komputer server :


IP address : 192.168.0.1

Subnet mask : 255.255.255.0

Gatewaty : 192.168.0.1

Preffered DNS Server dan Alternate DNS Server diisi dengan DNS yang diberi dari Telkom.

Untuk komputer client :

IP address diatur menjadi 192.168.0.2

Ingat! pengaturan subnet mask, gateway, dan DNS server diatur sama dengan komputer server.

Langkah Keenam; Pengaturan Sharing Internet
Buka jendela Control Panel -> Network Connections. Kemudian klik kanan koneksi Speedy (yang telah anda ganti namanya pada langkah kedua), lalu pilih Properties. Pada jendela Properties, klik tab Advanced yang berada di sebelah paling kanan.

Lalu berilah tanda cek di sebelah tulisan Allow other network users to connect trough this computer’s Internet connection. Ini dilakukan agar komputer client yang berada satu jaringan dengan komputer server dapat mengakses internet menggunakan koneksi internet di komputer server.

Langkah Ketujuh; Set up a home or small office network
Langkah terakhir ini hanya dilakukan pada komputer client. Bukalah jendela Control Panel, lalu klik ganda (double click) Network Setup Wizard.

Setelah muncul jendela network setup wizard, klik Next beberapa kali hingga muncul gambar berikut.

Setelah muncul seperti gambar di atas, klik pilihan sesuai dengan pilihan yang ada di gambar, lalu klik Next. Pada jendela berikutnya isian Computer description bisa dikosongkan sedangkan Computer name diisi dengan nama yang anda beri untuk komputer client tersebut (bisa apa saja asalkan nama setiap komputer harus berbeda). Lalu klik Next.

Pada jendela berikutnya ada isian Workgroup name yang diisi dengan nama workgroup. Nama workgroup ini harus sama dengan workgroup milik komputer server. Biasanya nama default untuk workgroup adalah WORKGROUP.
Sebenarnya workgroup name bisa anda buat sesuka anda, asalkan nama workgroup pada setiap komputer harus sama.

Pada jendela berikutnya, pilih Turn on… jika anda ingin agar dapat saling bertukar file antar komputer. Pilih Turn off … jika tidak.

Setelah itu, muncul jendela berikutnya. Klik Next, dan pengaturan anda akan diproses. Setelah itu pilih Just Finish… dan selesai sudah langkah terakhir.